Sepi
>> Monday, 5 April 2010
Sepiku enggan beranjak pergi
dia manja bergayut di serpih kulitku
Kubawa kaki berlari lewati kereta kereta malam
sayapku mengepak tinggi dekati mentari
tapi dia masih lelap dipangkuanku
Sepiku duduk setia disampingku
menatapku sayang dan tak mau pergi
Biar kuarungi semesta dengan ragaku
kutuangi dunia dengan semua pundi pundiku
kupanggilkan hujan masuk ke dalam rumah
kuseduhkan teh hangan biar sepiku bosan dan pergi
Hujan tersenyum dan tertawa bersamaku
kami pergi
bergandengan bahagia melupakan sepi
Tapi kulihat sepi memaku dirinya
di bayanganku
0 comments:
Post a Comment