berhenti
>> Friday, 4 May 2012
membungkam mulut
mengunyah bisu
dan semua ragu tiba tiba gagu
aku dan kau
kukira satu
dan tidak berpasung kita hati cuman satu
punyaku bukan kau
hanya aku.
selalu cuma aku
saat dekapmu makin surut
sinar pagi hari di jiwaku jadi rapuh
koyak tercarut marut
dan legam melepuh
bisu
selamanya
selamanya
selamanya
0 comments:
Post a Comment