selamat pagi
>> Friday, 26 September 2008
hidup...
aku hidup....
di tengah aroma seruni
percikan mataharimu
biar semua bisa lihat...
desah embun di ujung ujung batu daunan
merapat
berpegangan menghindari tanah tanah coklat
turun turun...
di kaki kaki telanjang
di udara basah pagi
jangan lihat kebawah
atasku ada udara menari nari
kupu kupu tergelincir di dahan dahan kecil
senyum...senyum...
malam biar pergi entah kemana
ini pagi sudah hangat sampai ke tulang
dan aku dengar kau tertawa...
jangan tengok daunan melenguh
berisik dipotongi capung entah dimana
berebut masa
berebut tarian
ah derai derai mentari pagi
silau silau menguning
menempa rajutan baju hangat si laba laba
yang minggir di pelepah daun
bergayut seolah lemah di kusen kusen jendela
mendepak resah rinai hujan liar
dia duduk dan merajut sepagian
dan aku hidup...
aku masih disini.....................
0 comments:
Post a Comment