percakapanku dan bulan
>> Tuesday, 21 October 2008
Aku tidak pulang
Menunggumu hingga malam hampir jalang
Terpekur melihat angin hinggap di alang alang
rata, tinggi dirapikan parang
Dan kegelapan merayap diam menghindari terang
dia mengancam menatapku nyalang
Kau juga tak kunjung datang
seperti meretas air di dalam karang
aku mengoyak sabar dalam ruang hati yang terlalu lapang
masih disini, kudengar bulan mandi di sendang
lalu naik ke langit meniduri angkasa terentang
melayang disurai mayang
berbisiklah rembulan gamang
beranjaklah kau anakku sayang
kau cuma seorang
penantianmu cuma panjang dan usang
0 comments:
Post a Comment